Dirancang dan diproduksi dengan desain yang stylish, Samsung Galaxy Alpha bertujuan untuk menyasar mereka yang peduli dengan mode dan fashion, dan mereka mendambakan smartphone dengan desain yang khas dan fitur yang canggih. Elegan dan praktis, disebut sebagai perpaduan yang optimal dari gaya dan teknologi mutakhir.

Febri Rusli juga mengatakan, Galaxy Alpha memang berada di keluarga Galaxy premium. Namun kehadirannya bukan untuk menggeser perangkat flagship S series dan Note series, tetapi sebagai pelengkap di segmen premiumnya. Meski desainnya premium, dapur pacu yang dimilikinya tidak segahar Galaxy S5.

Samsung Galaxy Alpha mengusung layar Super AMOLED 720p, prosesor octa-core (quad-core 1,8GHz + quad-core 1,3GHz) atau quad-core 2,5GHz, kamera belakang 12MP, kamera depan 2,1MP, RAM 2GB, memori internal 32GB (tidak ada slot microSD), menjalankan Android 4.4.4 KitKat, konektifitas 4G LTE, dan baterai berkapasitas 1.860mAh. Tidak disebutkan pasti varian mana yang akan dijual di Indonesia, namun diyakini yang berprosesor octa-core (Exynos).

Dalam rangka meresmikan peluncuran Samsung Galaxy Alpha, serta untuk merangkul para fashion enthusiast dan mereka yang peduli dengan fashion dan mode, Samsung Galaxy Alpha bermitra dengan Plaza Indonesia dalam melakukan serangkaian kegiatan di Plaza Indonesia; di antaranya Photo Exhibition dan Men's Fashion Week.

Pihak Samsung masih belum merinci kapan smartphone berdimensi 132,4 x 65,5 x 6,7mm dan berat 115 gram ini akan dijual di Indonesia. Namun Samsung Indonesia menargetkan Galaxy Alpha sudah bisa dibeli pada pertengahan September nanti. Samsung Galaxy Alpha akan dijual pada banderol harga Rp 7,5 juta dan tersedia dalam warna Black, Gold, Silver, dan White.